HERALD SELATAN, SELAYAR – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan pada Sabtu, 2 Juli 2022. Ini Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya, bisa diterjang angin kencang dan gelombang laut tinggi selama Juli 2022 ini.
BMKG mengatakan, wilayah yang berpotensi mengalami hujan disertai petir adalah wilayah laut Flores bagian barat, perairan selatan Sulawesi Selatan, perairan Kepulauan Selayar-Sabalana, selat Makassar bagian selatan, dan teluk Bone bagian selatan.
Selain itu, wilayah perairan selatan Pulau Flores, perairan selatan Pulau Sumbawa, perairan Pulau Sawu-Rote, dan laut Timor, perairan Kepulauan Babar-Tanimbar, dan perairan Biak-Serui.
Oleh karena itu BMKG mengimbau agar warga, khususnya nelayan dan pengguna angkutan laut memerhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Apalagi untuk perahu layar menghadapi kecapatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.12 meter.
Kapal tongkang mengahadapi kecepatan angin lebih dari 26 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter. Kemudian, Kapal Ferry menghadapi kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter, dan Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar menghadapi kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter.
“Perahu layar (kecapatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.12 meter). Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 26 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter). Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter). Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter),” tulis BMKG. (*)
