HERALDSELATAN, MAKASSAR – Persiapan jelang pengoperasian terbatas Rumah Sakit (RS) Regional Bone akhir tahun ini telah disiapkan. Termasuk alat kesehatan (Alkes) hingga tenaga kesehatan (Nakes).
Namun, yang menjadi kendala Dinas Kesehatan Sulsel saat ini adalah bangunannya. Sehingga, masih belum dipastikan bakal dioperasikan atau belum tahun 2022 ini.
“Kalau persiapan untuk SDM nya, Alkesnya, sebenarnya sudah siap. Sisa ini bangunannya yang terkendala di cuaca,” terang Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Rosmini Pandin kepada Herald Sulsel saat dihubungi, Rabu 9 November 2022.
Ia menyebutkan, meski Nakes di RS Regional Bone belum dianggarkan tahun ini, pihaknya akan mengambil SDM di RS Pemprov Sulsel, seperti RS Labuang Baji dan sebagainya.
“Nakes juga kan untuk sementara kita pakai dulu yang ada. Sambil perekrutan. Kan SDM Pemprov kan masih banyak, kan ini pengoperasian terbatas juga,” kata dia.
“Kan tidak bisa langsung yah, sambil proses. Kan terbatas,” sambung Rosmini.
Rosmini memaparkan, RS Regional Bone rencananya akan dioperasikan secara terbatas pada akhir tahun ini, namun terkendala cuaca, sehingga mempengaruhi pengerjaan proyek RS tersebut.
“Rencananya itu di bulan Desember. Pokoknya tahun ini Desember, rencana kan. Tapi ini cuaca tidak mendukung kayaknya,” ungkapnya.