HERALD SELATAN, JENEPONTO — Korban bencana angin puting beliung di Desa Bontosunggu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto belum mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah.
Diketahui bencana angin puting beliung merusak 30 rumah pada 30 Desember 2022 lalu. Kepala Desa Bontosunggu, Kamiluddin mengatakan, sejauh ini belum ada bantuan dari pihak Dinas Sosial (Dinsos) Jeneponto pasca bencana tersebut.
“Ya masih menunggu ini bantuan dari persiapannya. Kalau dinas sosial belum ada jadwalnya ini hari ia, tidak tau kalau besok,” ujarnya, Senin (2/1/2022).
Para korban angin puting beliung juga menunggu kedatangan pemerintah daerah untuk melihat kondisi kerusakan. “Sudah koordinasi, sementara diadakan rapat karena pak camat yang konfirmasi saya ini rapat. Ia sudah rencana ke lokasi tapi belum ada jadwalnya,” bebernya.
Padahal masyarakat yang terkenal bencana sangat membutuh bantuan dari pemerintah daerah. Saat ini para korban sangat membutuh tempat pengungsian dan dapur sementara untuk melakukan aktivitas kesehariannya.
“Yang dibutuhkan itu, makanan pokoknya begitu dan pengadaan tempat pengungsian. Dan untuk dapur umum (darurat),” tutur Kalimuddin.
Bahkan saat ini sudah ada korban bencana angin puting beliung yang pergi mengungsi ke rumah kerabatnya. “Ada sebagian mengungsi ke rumah keluarganya,” tegasnya. Adapun bantuan yang masuk ke korban angin puting beliung itu hanya dari pihak lembaga dan legislator Jeneponto yang membawa. “Ada beberapa anggotan dewan juga masuk, dari PMI juga datang dan pertama itu dari PMK Embo,” tutupnya. (***)