HERALDSELATAN, SINJAI — Anggota DPRD Kabupaten Sinjai, Muhammad Wahyu, SH, M. Kn, menyebut Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa, doyang memotong gaji bawahannya.
Hal itu diungkapkan Wahyu sapaan akrab Muhammad Wahyu kepada Herald Selatan, Sabtu, 14 Januari 2023.
Menurut Wahyu, pemotongan gaji yang dilakukan Bupati Sinjai, itu terjadi di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan di Perusahan Daerah Air Minum (PDAM).
Dengan adanya kebijakan tersebut dianggap sangat tidak bijaksana dan tidak memberikan solusi dari akar masalah yang ada, tapi hanya menambah masalah.
“Bupati Sinjai doyang potong gaji, mulai dari gaji Satpol PP dan sekarang gaji karyawan PDAM, bukan Solusi tapi tambah buat masalah,” tegas Wahyu, yang juga mantan Ketua Umum Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Sinjai itu.
Wahyu menjelaskan, seharusnya Bupati Sinjai melakukan evaluasi terhadap kinerja direktur karena air PDAM sendiri sudah tidak mengalir selama satu tahun.
“Evaluasi dulu kinerja direktur bukan dengan cara memotong gaji karyawan karena itu bukan solusi. Apalagi, Bupati Sinjai juga tercatat sebagai komisaris yang tentu ikut bertanggungjawab. Tapi, aneh memang disini seakan-akan yang salah itu sepenuhnya karyawan,” jelas Wahyu.
Seharusnya, kata Wahyu, Bupati Sinjai lebih elegan menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat kalau selama 1 tahun tidak mampu memenuhi kebutuhan air di Sinjai.
