HERALDSELATAN.ID, MAKASSAR – Head coach PSM Makassar, Bernardo Tavares kembali memperingati Shin Tae-yong. Ia meminta sosok asal Korea Selatan itu agar tak asal menggaet pemain ke Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Bernardo Tavares menyebut pemanggilan pemain ke Skuad Garuda bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, manajemen klub dan pelatih tentu akan bangga melihat pemainnya membela Timnas Indonesia.
Namun, nakhoda PSM Makassar ini kecewa lantaran tak bisa memantau perkembangan pemainnya. Plus Shin Tae-yong yang tak memberikan timbal balik ke seluruh klub Liga 1 dan Liga 2 2022/2023.
“Jika timnas mengambil pemain kami, mereka harus memberikan informasi. Baik terkait seluruh aktivitas pemain dan informasi-informasi kecil lainnya. Sebab hal ini sangat penting bagi kami,” ungkap Bernardo Tavares, Selasa 28 Maret 2023.
Kendati terdengar sepele, pelatih yang mengangkat performa PSM Makassar pada musim ini, menyebut telah banyak negara berhasil. Dengan saling berbagi informasi antara pelatih klub dan timnas.
“Jika ingin ada pengembangan, kita harus membuat dan mengerjakan sesuatu. Seperti di negara-negara lain yang terbukti berhasil mengembangkan sepak bolanya,” tutur Bernardo Tavares.
“Jadi kita tidak boleh membuat batasan antara klub dan timnas. Apalagi targetnya ialah memang untuk mengembangkan pemain dan sepak bola Indonesia. Dengan target seperti ini, kita harus saling berbagi informasi,” pungkasnya. Sekadar informasi, PSM Makassar mengirim empat pemain ke Timnas Indonesia senior. Mereka ialah M Ramadhan Sananta, M Dzaky Asraf, dan si kembar Yakob-Yance Sayuri. Selain itu ada pula nama Victor Dethan dan Sultan Zaky di skuat U20. (adr/han)
