“Menghampiri 15 Are,” ungkapnya.
Ia berharap pemerintah segera membayarkan tanah yang dulunya sawah miliknya tersebut.
“Kalau saya biar 2 juta (per meter),” harapnya.
Setelah mengeluh ke Jokowi, Laumma hanya diminta menunggu. “Nabilang tunggumi,” ujar pria asal Desa Salenrang Kec. Bontoa, Kabupaten Maros, Sulsel tersebut.(*)